Selasa, 13 November 2012

Keindahan di Puncak Gunung Talamau


A. Selayang Pandang

Gunung Talamau dengan  ketinggian 2982 meter dari permukaan laut (dpl), merupakan gunung tertinggi di Provinsi Sumatera Barat.Karakteristik  Gunung Talamau termasuk salah satu dari gunung api, tetapi Talamau termasuk gunung  yang tidak aktif. Gunung tersebut menyimpan  segudang pesona yang sayang tuk di lewatkan. Kawasan hutan yang masih perawan,  ditingkahi kicauan burung yang bersahutan berpadu dengan keindahan puluhan  telaga yang terserak di kawasan gunung, membuat perjalanan panjang para  wisatawan takkan terasa sia-sia. Berdasarkan hasil penelitian  Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Gunung  Talamau berasal dari berbagai jenis batuan, yaitu batuan vulkanik produk Galau (campuran) Talamau, yang dari Major Elemen yang  menunjukkan batuan beku di kawasan itu dapat  dibedakan menjadi empat macam yaitu jenis batuan basa (basalt), menengah (andesit),  agak asam (dasit), dan granit (asam).

B. Keistimewaan

Gunung Talamau ditumbuhi oleh beberpa  jenis tumbuhan hutan yang terdiri dari famili Dipterocarpaceae dan hutan  famili lauraceae. Famili Dipterocarpaceae terdiri dari tumbuhan  kemaduh (Laportea  stimulans), markisa (Passiflora sp.), sirsak (Annonaceae),  senggani (Melastoma  sp.). Di samping itu, bunga edelwis yang tumbuh bermekaran  melengkapi jenis tumbuh-tumbuhan yang bermekaran di lereng Gunung Talamau.
Di dalam hutan terdapat berbagai  macam aneka satwa seperti burung dan binatang. Satwa burung yang ada adalah:  rangkong (Buceros  rhinoceros), sempidan sumatera (Lophura inornata), burung alap-alap (Black-thighed Falconet),  ayam hutam merah (Red Junglefowl). Sedangkan satwa jenis binatang yang  sering terlihat di gunung ini adalah: babi jenggot (Sus barbatus), musang leher  kuning (Martes  flavigula), owa (Hylobates muelleri), lutung dahi putih (Presbytis frontata),  bajing tiga warna (Callosciurus prevostii), dan tupai gunung (Tupaia montana),  beruang madu (Helarctos  malayanus), musang belang (Hemigalus derbyanus), kucing batu (Felis marmorata),  rusa (Cervus  unicolor) dan macan dahan (Neofelis nebulosa) yang sering  disebut oleh masyarakat setempat dengan harimau Campo.
Selain keragaman flora dan faunanya,  di dalam hutan yang ada di lereng gunung ini juga terdapat air terjun yang  cukup besar yang oleh masyarakat setempat diberi nama Air Terjun Puti Lenggogeni.Keberadaan air terjun yang mempunyai tinggi 109 m tersebut, tentunya akan semakin menambah keindahan panorama Gunung Talamau.
Di tengah rimbunnya hutan Gunung  Talamau atau tidak jauh dari puncak gunung, terdapat 13 telaga. Ke-13 telaga  tersebut adalah:Talago Puti Sangka BulanTalago Tapian Sutan  BagindoTalago Tapian Puti Mambang SurauTalago Siuntuang SudahTalago Puti BungsuTalago Rajo DewaTalago Satwa, Talago  LumuikTalago BiruTalago Mandeh RubiahTalago Imbang  Langik, Talago Cindua Mato, dan Talago Buluah Parindu. Air telaga yang  jernih merupakan salah satu sumber mata air yang sering di manfaatkan oleh para  pendaki untuk di konsumsi.

C. Lokasi

Gunung Talamau terletak di Jorong Pinaga, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

D. Akses

Untuk mencapai gunung ini bisa  dilakukan dari kota Padang sejauh ± 200 km dari kota Padang dengan kendaraan umum yang banyak tesedia untuk melayani rute Padang - Simpang Ampek, Pasaman Barat. Para  wisatawan yang menggunakan angkutan umum ini, menempuh perjalanan dengan waktu tempuh sekitar  4 jam dengan biaya sebesar Rp. 25.000 per orang. Kemudian dari Simpang Ampek wisatawan atau pendaki bisa menggunakan jasa ojek menuju jorong Pinaga sejauh 15 Km. Setelah sampai di lokasi, para wisatawan bisa  memulai pendakian. Waktu pendakian sekitar 12 jam.

E. Tiket

Untuk pendakian Gunung Talamau para wisatawan  dikenakan biaya Rp. 4000 per orang yang dibayar di pos II.

F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Di tempat ini tersedia jasa guide untuk  memandu para wisatawan. Disamping itu, juga tersedia 5 pos untuk tempat beristirahat.

Kementerian Perhubungan Kunjungi Bandara Pasbar


Selasa, 13 November 2012 | 15:33:36 WIB
Kementerian Perhubungan Kunjungi Bandara Pasbar
KUNJUNGAN: Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Udara melalui Kantor Otoritas Badar Udara Wilayah VI-Padang, M. Nasir Usman, Kasubag TU Otoritas Bandara Joni Adri, Kabid Udara Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi, Zulham, Kadis Perhubungan dan Informatika Pasbar, Mardani, S.Sos, MM, Kabag Humas Hendrizon berkunjung ke Bandara PAN Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar, kemarin. 
Pasbar –

Keberadaan lapangan terbang Pusako Anak Nagari (PAN) Kapa, Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasbar kian menjanjikan. Pemkab setempat melalui Dinas Perhubungan dan Informatika serta Dinas Pekerjaan Umum, sama-sama berpacu untuk menyempurnakannya. Dengan harapan bandara kebanggaan masyarakat setempat itu, secara administrasi lengkap dan secara fisik semakin sempurna.
                Atas dukungan semua pihak gebrakan tersebut semakin menjanjikan. Terbukti, atas nama Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Udara melalui  Kantor Otoritas  Badar Udara Wilayah VI-Padang, Selasa (13/11) meninjau perkembangan berbagai pembangunan Bandara PAN tersebut.
                Sekitar 8 orang rombongan atas nama Kementerian Peruhubungan RI, yang dipimpin  Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI 6 Padang, M. Nasir Usman, Kasubag TU Otoritas Bandara Joni Adri, dan Kabid Udara Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi, Zulham, dan lainnya, sampai di Simpang Ampek, sekitar pukul 10.00 Wib, yang disambut Kepala Dinas Perhubungan dan Informasi Pasbar, Mardani, S.Sos, MM.
Rombongan yang juga melibatkan teknisi atas pembangunan suatu bandara itu langsung menuju Badara PAN, melihat tahapan berbagai pembangunan sarana dan prasarananya. Dengan harapan untuk memaksimalkan kelayakan, keselamatan, pengendalian dan pengaturan berbagai hal yang berkaitan dengan kwalitas dan kwantitas pengoperasiannya nanti.
Disampaikan M. Nasir Usman,Kementerian Perhubungan RI sangat menyambut baik kehadiran bandara PAN milik Pemkab Pasbar itu. Dan mereka berjanji akan selalu memperhatikan, mengawasi dan mendukung kelengkapan sarana dan prasarananya. Sehingga keberadaannya menjadi pendukung utama Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang.
Sebagai bukti nyata perhatian Pemerintah Pusat atas berbagai aspek kehidupan masyarakat dan perkembangan Pasbar. Pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2013 telah dianggarkan bantuan untuk kelanjutan pembangunan Bandara PAN daerah setempat sekitar Rp,4,5 miliar.
Direncanakan anggaran itu bakal diperuntukkan buat pembangunan perpanjangan landas pacu 200 meter x 23 meter dengan drainase bagian kiri dan kanan landasan. Sehingga landasan akan selalu awet.
Sebagaimana yang disampaikan M. Nasir Usman, kepada Bupati Pasbar, H. Bahruddin, R, melalui Dinas Perhubungan dan Informatika setempat, pihak Kementerian Perhubungan bakal selalu memberikan dorongan dan perhatian penuh terhadap kelangsungan pengoperasian bandara tersebut.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan Bandar Udara dinilai sangat efektif untuk perkembangan suatu daerah, dan pemerintah pusat sangat memperhatikannya. Apalagi setelah mempelajari perkembangan daerah yang semakin hari semakin terlihat kemajuannya. Seiring dengan berbagai potensi yang ada di daerah setempat.
 Ketika pembangunan dan operasi Bandara telah terlaksana, dapat dipastikan perkembangan daerah akan semakin terlihat nantinya, sebab perkembangan informasi dan transportasi semakin cepat, investor senang melihat berbagai potensi daerah. Semua itu tentu akan sangat menguntungkan buat masyarakat dan  dan pemerintah daerah.
Diakuinya, pembangunan Bandara tidak semudah membangun terminal bus, semua tahapan pembangunannya punya standar yang jelas dari  Kementerian, sehingga penggunanya aman, tentram dan benar-benar menikmati penerbangan tersebut, baik dari masyarakat maupun investor dan para pejaban daerah dan negara.
Kementerian Perhubungan menilai kehadiran Bandara PAN sangat mendukung keberadaan Bandara Internasional Minangkabau. Apalagi terkait dengan daerah yang rawan bencana,”makanya tidak perlu diragukan lagi, bagaimana komitmen Kementerian Perhubungan RI untuk mensukseskan pembangunan dan pengoperasian Banadara Pasbar ini”, sebutnya.  
Memang banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk membangun suatu Bandara, yang semuanya diatur dengan standar nasional. Pihaknya juga akan memastikan nama, panjang run way  dan berbagai hal yang berkaitan dengan bandara itu. Gunanya untuk disampaikan dan di umumkan kepada dunia luar.
Dengan harapan keberadaan Banadara PAN itu diketahui oleh dunia, dan ketika ada sesuatu bencana dan keperlkuan-keprluan, penerbangan bisa mendarat di bandara tersebut.”Dunia harus tahu nantinya bahwa Bandara PAN Pasbar ini telah ada dan layak beroperasi, setelah melewati berbagai tahapan pembangunan, seperti yang dilakukan sekarang”, katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga bakal memasukkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Banadar PAN kedalam lembaran dokumen negara nantinya. untuk  perpanjangan landas pacu 200 meter x 23 meter dengan drenase kiri kanan landasan 1000 meter. Sehingga landasan lebih awet awet.
Setelah bandara itu resmi beroperasi pihaknya juga bakal selalu inspeksi, bahkan akan menugaskan salah seorang petugas teknis di Pasbar. Sehingga operasi bandara lebih sempurna dan semakin lengkap, seperti alat komunikasi dengan pilot dan keperluan lainnya, sebutnya.(humas/nep)

Rabu, 07 November 2012

Dinkes Pasbar Tingkatkan Program Kerja


Kamis, 08 November 2012 | 10:33:07 WIB
Dinkes Pasbar Tingkatkan Program Kerja
Terlihat : salah seorang petugas kesehatan saat melakukan pemeriksaan kesehatan pada salah satu pelajar di pasbar
Pasbar, -

Dinas Kesehatan Kabupaten Pasbar terus berbenah diri menuju kabupaten sehat. Mulai dari memaksimalkan seluruh pelaku kesehatan ditingkat jorong, Puskesman Pembantu, Puskemas yang ada di setiap kecamatan, hingga menyentuh ke sekolah-sekolah.
Lebih mendalam jajaran dinas terkait juga terlihat selalu bekerja, agar seluruh masyarakat terbiasa dan nyaman dalam melakukan prilaku hidup sehat dalam kesehariannya. Begitu disampaikan Kadis Kesehatan Pasbar, Lazuawardi, kepada wartawan di Simpang Ampek, kemarin.
Disampaikannya, kini seluruh pelaku kesehatan yang berada di jajaran tengah giat-gitanya menjalin kerjasama dengan mitranya masing-masing. Guna untuk meningkatkan kesehatan dan memaksimalkan komitmen prilaku hidup sehat ditengah masyarakat.
Perilaku hidup sehat tersebut juga harus sampai ketingkat generasi muda yang masih duduk dibangku sekolah. Dengan harapan seluruh siswa/i yang ada di daerah itu, terbiasa mulai dari dini, bagaimana layaknya berprilaku hidup sehat tersebut.
Bagi generasi yang masih duduk di bangku SD, pihaknya telah mengadakan perlombaan layakanya hidup sehat tersebut. Bagaimana menggosok gigi yang benar, makan dengan benar, sikap saat buang air dan berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan seharian.             
Menurutnya, demi memberikan motivasi maksimal terhadap seluruh generasi itu, pihaknya berserta Pamsimas telah menggelar perlombaan. Dan direncanakan anak yang mendapat rangking nantinya bakal di utus ketingkat provinsi untuk mengikuti lomba berikutnya.
Selain itu katanya, atas upaya yang dilakukan TP PKK mulai tingkat kabupaten hingga ke kejorongan, program kabupaten sehat di daerah setemat bakal semakin terlaksana, sesuai dengan program kerja yang dibuat dan dilakukan mereka dilapangan.
Jajaran Dinas Kesehatan akan selalu bersama dengan seluruh mitranya guna menciptakan kabupaten sehat ini. Dan kepada seluruh masyarakat juga diharapkan saling mendukung untuk berbagai program yang telah dijalankan dilapangan”, katanya.(humas/nep)           



Pemkab Pasbar Gelar Sosialisasi Penanggulangan Bencana


Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat,(Pasbar) mengharapkan kepada semua warga selalu siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana di daerah masing-masing.
"Masyarakat harus mengerti tentang bencana yang selalu mengancam. Penanganan tidak hanya setelah bencana datang tetapi sebelum bencana semua warga harus waspada dan siap memberikan pertolongan kepada warga lainnya,"kata Bupati Pasaman Barat, Baharuddn R melalui Sekretaris Daerah, Yulrizal Baharin saat membuka sosilaisasi dan simulasi penanganan bencana Kamis (8/11) di Aula Kantor Bupati Simpang Ampek
Dijelaskan an, Pasaman Barat merupakan salah satu daerah yang rawan bencana karena secara geografis terdiri dari sungai besar, perbukitan dan laut. Bahaya gempa, banjir, longsor dan tsunami selalu mengancam.
Apalagi, menurut dia tingginya curah hujan akhir-akhir ini harus disikapi oleh semua warga. Hujan berkepanjangan akan bisa mengakibatkan longsor terutama di daerah pegunungan seperti Kecamatan Talamau, Gunung Tuleh dan Ranah Batahan.
"Kewaspadaan sangat penting dan masyarakat yang terkena bencana berhak mendapat pelayanan minimum seperti pencarian, penyelamatan, evakuasi, pertolongan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar,"kata Sekda.
Dia menjelaskan, selain itu penaganan saat terjadi bencana juga sangat penting. Seperti mengungsikan korban bencana, mencari dan menyelamatkan korban, pertolongan pertama, menyiapkan dapur umum, menyipakan penampungan “ sementara, melaporkan kejadian bencana dan mengamankan harta benda milik korban berncana.
"Terpenting sekali jangan panik saat bencana datang. Jika pemahaman penanggulangan bencana dimengerti maka saat terjadi bencana tidak akan panik dan stres,"ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Reflin didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Asgiarman mengatakan wilayah Pasaman Barat memiliki ancaman bahaya bencana alam yang sangat besar.
Menurut Reflin, perlunya sistem informasi yang tepat dan cepat tentang prediksi terjadinya bencana untuk mitigasi bencana. Selain itu, juga diperlukan koordinasi lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk penanggulangan bencana.
"Kepada semua pihak diharapkan selalu waspada bencana dan segera melaporkan jika ada bencana sehingga penanggulangannya cepat dilakukan,"tegas Reflin.
Pihaknya juga mensiagakan alat berat dan sejumlah peralatan lainnya dari BPBD sehingga jika terjadi bencana dapat diatasi dengan cepat.
"Terpenting sekali adalah warga mengerti tentang penanggulangan bencana sehingga jika terjadi bencana tidak panik,"tegas Asgiarman

Humas Pemda Kab.Pasbar

Minggu, 04 November 2012

SD 14 Gunuang Tuleh dan SD 05 Lubuak Gobing Jawara Lomba Cerdas Cermat dan Lagu PHBS-CLTS


Riuh ramai sorak siswa sekolah dasar (SD) 14 Gunung Tuleh Lokasi Aia Dingin dan SD 05 Ranah Batahan Lokasi Lubuak Gobing, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat ketika dinyatakan menang lomba Cerdas Cermat PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan Lomba Nyanyi CLTS Program PAMSIMAS 2012 se- Kabupaten Pasaman Barat. “akhirnya kami ke Padang” sorak mereka

Pasaman Barat- Lomba Cerdas Cermat PHBS dan Lomba Nyanyi CLTS yang berlangsung di Hotel Guchi Simpang Ampek, Kab Pasaman Barat pada 01 November 2012 lalu ini, diikuti peserta dari 13 SD dari seluruh lokasi Program Pamsimas Kab.Pasaman Barat Tahun 2012




Cerdas Cermat PHBS dan CLTS tingkat sekolah dasar ini, merupakan salah satu kegiatan kesehatan dalam Program PAMSIMAS tahun 2012 di Kab. Pasaman Barat. Perlombaan ini dimulai pada intern sekolah, kemudian juara tingkat sekolah, akan mewakili desa pada lomba di tingkat kecamatan. Juara kecamatan akan bertanding di tingkat kabupaten.


Lokasi yang berada di bawah naungan PMAC Sumbar 1 ini, akhirnya akan dilombakan di level provinsi.

Acara yang dihadiri Tim Ahli Kesehatan PMAC Sumbar 1,Katmo,SKM dan Kabid PMK Dinke Kab.Pasaman Barat,Zubir,SKM,MKes,Ka.Sie PL Dinkes Kab Pasaman Barat Siti Oloan, Diknas Kab Pasaman Barat, Sanitarian dan guru tim yang berlomba ini, peserta sangat ketat saling susul menyusul nilai untuk juara.

Setelah pertarungan sengit sampai akhir lomba, akhirnya SD 14 Gunung Tuleh, Jorong Aia Dingin keluar sebagai pemenang dengan selisih nilai 200 poin dengan juara dua, SD 04 Ranah Batahan Jorong Sidomulyo. Sedangkan juara tiga diraih oleh SD 07 Gunung Tuleh,Jorong Tanjung Durian.

Sedangkan untuk lomba nyanyi CLTS dijuarai oleh peserta dari SD 05 Ranah Batahan. Pemenang-pemenang ini akan berlomba di akhir November 2012 dengan juara dari Kab Tanah Datar, Dharmasraya, Agam dan Kota Pariaman, Sawahlunto serta Kota Pariaman.

Untuk lomba menggambar rumah sehat,dijuarai juga oleh SD 05 Ranah Batahan

Bertindak selaku juri dari Dinkes Kab Pasaman Barat, Bappeda Kab Pasaman Barat dan Dinas PU Kab Pasaman Barat.

Dalam kata sambutannya dalam pembukaan acara, Kabid PMK Dinkes Kab.Pasaman Barat , Zubir, SKM,MKes menyatakan, apa yang didapatkan oleh anak-anak, jangan hanya teori saja, tapi diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.

Semoga tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tercapai,berawal dari bocah-bocah polos ini. (Wiendra Perdana)